Burung Gereja dan Nasihat Sang Kiai
Burung Gereja, begitu orang menyebutnya. Tubuhnya mungil kecoklat-coklatansuaranya riuh tak bertoleran, hidupnya berkelompok ala barbarian. Tapi untung bisa hidup berdampingan dengan ciptaan Tuhan (manusia). Lantaran gemas dan tak sabar ingin melihatnya terbang, ku dekap dia dalam ketidakberdayaan, meski ku tak cukup tahu bagaimana cara memegangnya. Spontan teringat pesan yang disampaikan oleh seorang Kiai dalam sebuah…