Antara Ruang Ilmu dan Tekanan Fatwa

Membela Nalar, Menjaga Ruang Ilmu Beberapa hari terakhir, saya—dan mungkin banyak rekan sejawat di lingkungan IAIN Manado—diliputi rasa geram dan kecewa yang mendalam atas pembatalan diskusi buku Menyingkap Tabir Kebenaran Ahmadiyah karya Dr. Samsi Pomalingo, MA, akademisi dari Universitas Negeri Gorontalo. Diskusi yang sejatinya merupakan bagian dari tradisi akademik justru terjegal oleh tekanan moral dan…

Lanjut Baca

Dari Salam Untuk Toleransi

Kata salam secara literal bermakna dua hal – sebagaimana penjelasan dalam KBBI – yakni “damai” sebagai makna aslinya, dan “pernyataan hormat” sebagai bentuk ucapan. Namun kedua pemaknaan tersebut tidak boleh dipisahkan, karena seseorang yang mengucapkan salam tentunya bermaksud untuk menghormati lawan bicaranya, dengan harapan hatinya menjadi aman dan damai berkat salam yang diterimanya. Untuk itulah…

Lanjut Baca
Scroll