Lembut pada Anak, Amanah Menjaga Harta Suami

Dalam kehidupannya, wanita mempunyai peran yang harus ia lakoni, baik sebagai istri maupun ibu. Tugas wanita dalam berumah tangga adalah sebagai ratu yang mendampingi suami, baik dalam keadaan sedih, senang maupun suntuk, namun di lain sisi harus bisa melakoni peran lainnya (ibu) dengan baik. Tidak seperti wanita lajang, kesibukan wanita semakin bertambah ketika ia sudah…

Lanjut Baca

JALAN MENDAKI, JALAN MEMERDEKAKAN (FAKKU RAQABAH)

اَلْـحَمْدُ لله … اَلْـحَمْدُ لله الَّذِى أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِاْلهُدَى وَدِيْنِ اْلحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ اْلـمُشْركُوْنَ  أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ الله أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِى بِتَقْوَى الله فَقَدْ فَازَ اْلـمُتَّقُوْنَ. Jamaah…

Lanjut Baca

Kegamangan Negara Hukum

Equality Before the Law; semua orang sama di mata hukum. Kalimat sederhana dan abstrak ini dipercaya semua orang –bahwa hukum telah dan akan berlaku adil, seadil-adilnya. Tanpa ada alasan yang membuatnya berat sebelah. Dan atau mengacungkan pedang dan mengeksekusinya tanpa mengintip. Negara ini, mengacungkan diri dan memutuskan dirinya sebagai negara hukum. Sebagai pembuktian akan keberanian…

Lanjut Baca

Politik Perampasan: Perjuangan Penentuan Nasib Kemerdekaan Palestina (1969-1994)

Ketika pertikaian antara Ketua PLO Yasir Arafat dan militan Hamas semakin intensif di Jalur Gaza, nampaknya rakyat Palestina menghadapi pilihan yang tidak menyenangkan antara otokrasi dan radikalisme Islam. Namun, dalam kumpulan esai yang pernah diterbitkan sebelumnya, intelektual Palestina-Amerika Edward W. Said menyatakan bahwa segala sesuatunya mungkin tidak sesederhana itu. Cita-cita sekuler dan demokratis yang memainkan…

Lanjut Baca

Memaknai Logo Hari Santri 2023

Hari Santri Nasional tahun 2023 bertemakan “Jihad Santri, Jayakan Negeri”. Tema tersebut memiliki kedalaman makna yang relevan dengan tantangan zaman yang penuh ketidakpastian. Jihad tidak lagi merujuk pada pertempuran lahir (fisik), melainkan pada perjuangan batin (intelektual yang penuh gairah dan prestasi). Dalam tradisi Islam, jihad intelektual merupakan jalan perjuangan untuk membela nilai – nilai keadilan,…

Lanjut Baca

Menyikapi Bid’ah dan Membangun Toleransi

Di tengah masyarakat, sering sekali  fanatisme dalam menganut ajaran – ajaran keagamaan menjadi sebab munculnya persoalan – persoalan yang berpotensi memecah belah persatuan dan kerukunan umat beragama. Padahal, perbedaan dalam penafsiran teks keagamaan menjadi hal yang biasa di kalangan ulama – ulama terdahulu, khusunya dalam hal syariat islam. Mestinya, kita menauladai sikap rendah hati, dan…

Lanjut Baca

Tanggung Jawab Ahli Fikih-Ulama

Dalam peluncuran Fikih Peradaban jilid 2 yang bertempat di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyyah Sukorejo Situbondo- salah satu pesantren yang memiliki sejarah panjang sebagai tempat keramat merawat kebhenikaan dan kebangsaan- Ketua PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, kembali menegaskan peran Islam dan peran Ulama dalam membangun perdamaian dan peradaban dunia. Jika dunia saat ini menghadapi berbagai konflik…

Lanjut Baca

Kilas Balik Ekonomi Islam

Praktik Ekonomi Islam hadir dan berkembang di tengah bangsa Arab bersamaan dengan momentum kelahiran serta penyebaran agama Islam pada abad ke 7 masehi. Allah SWT mengutus Nabi Muhammad saw dalam misi besar ini. Nabi berucap “Sesungguhnya saya diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia”. Ilmu Ekonomi Islam tidak lain dan tidak bukan adalah diskusi tentang etika dan…

Lanjut Baca

Fiqih Kemaslahatan dan Keseimbangan

Dalam menetapkan suatu pandangan atau hukum Islam ( misalnya fatwa) tidak cukup hanya menghafal pendapat – pendapat ulama pun juga hadist – hadist Nabi. Sebab tidak semua pendapat pendapat ulama dan juga hadist Nabi relevan diaplikasikan dalam semua konteks sosial, ekonomi, budaya dan politik. Karena sangat mungkin pendapat – pendapat itu memiliki konteks khusus yang…

Lanjut Baca

Kaya Ilmu

Di dalam al-Qur’an banyak sekali pertanyaan retorik tentang apakah ‎sama orang yang berilmu dengan yang tidak berilmu? Apakah sama orang ‎buta dengan orang yang melihat? Apakah sama cahaya dengan kegelapan?‎ Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut sangat jelas: tidak ‎sama! Orang berilmu mampu menerangi dirinya dan orang lain dengan ‎ilmunya, sedangkan orang bodoh tidak mampu menerangi dirinya…

Lanjut Baca
Scroll