Sahabat Religi-Manado.
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Manado sukses menggelar kegiatan bertajuk “Semarak Literasi MIN 1 Manado”, Jum’at (23/6) malam bertempat di Pojok Literasi MIN 1 Manado. Kegiatan yang mengangkat tema “Dari Madrasah Untuk Negeri” ini menampilkan berbagai atraksi seni, puisi, gerak dan lagu dari siswa-siswi madrasah Ibtidaiyah. Sejumlah siswa yang berasal dari beberapa madrasah ikut serta dalam kegiatan ini, seperti Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Manado, Madrasah Ibtidaiyah Al Hijrah, Madrasah Ibtidaiyah Al Amanah, Madrasah Ibtidaiyah Darul Istiqomah, dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Manado selaku tuan rumah.
Kegiatan yang dikemas secara santai ini berhasil menghadirkan suasana baru dalam gerakan literasi siswa. Tampilan Puisi, Tari, dan berbagai ekspresi siswa madrasah ditampilkan dengan ciri khas siswa madrasah dengan membawakan karya-karya dari seniman nasional dan lokal. Kepala Seksi Pendidikan Islam Kementerian Agama Kota Manado, Drs.Hi. Usran Mantau mengapresiasi kegiatan ini sebagai gagasan dan inovasi baru yang mendukung program Madrasah Reform yang dicanangkan Kementerian Agama. “Kegiatan yang dilaksanakan MIN 1 ini merupakan gagasan besar yang perlu didukung, termasuk oleh Seksi Pendis dengan dukungan dana. Kami juga berharap inovasi ini mendapatkan dukungan dari stakeholders agar memperkuat semangat madrasah dalam memberdayakan potensi peserta didik” harap Usran.
Meldi Pandju, salah satu guru MIN 2 Manado yang ikut serta membawa siswanya menampilkan puisi ikut memberikan apresiasi bagi kegiatan Semarak Literasi ini. “Kita semua harus memberikan apresiasi tinggi untuk semua pihak yang mencetuskan ide dan menggagas kegiatan ini. Biasanya ruang baca, perpustakaan dan sudut literasi ini berada di dalam ruangan, namun kini dihadirkan secara outdoor tentu memberikan suasana berbeda bagi anak-anak”.
Kegiatan Semarak Literasi berhasil menyita perhatian masyarakat setempat termasuk orang tua siswa yang ikut menyaksikan penampilan dari siswa madrasah. Syeni Paputungan, orang tua siswa, memberikan dukungan bagi MIN 1 Manado dan semua madrasah dalam mendorong gerakan literasi. “Kami sejak kecil hidup di lingkungan keluarga yang cinta dengan sastra. Sejak itu saya mulai dekat dengan dunia sastra dan literasi, membaca buku-buku sejak kecil yang membuat saya memiliki mimpi untuk mengunjungi berbagai tempat. Alhamdulillah semua itu terwujud. Ternyata membaca akan membuka ruang imajinasi dan mimpi besar kita. Itulah yang saya harapkan juga dimulai di madrasah kita” jelas Syeni. Hal senada disampaikan Mardan Umar yang turut mensupport kegiatan ini. “Kegiatan ini mungkin merupakan hal sederhana yang dilakukan MIN 1 Manado tetapi berdampak besar bagi anak-anak kita di masa datang. Mereka dilatih untuk tampil, memiliki kepercayaan diri. inilah ruang yang kita berikan kepada anak-anak untuk mereka mengekspresikan dunianya. Saya kira ini sangat baik ke depannya harus terus dilaksanakan”.
Menurut Kepala MIN 1 Manado, Anis Toma, kegiatan ini baru awal dari upaya madrasah mengembangkan potensi peserta didik di bidang literasi. “Madrasah ini ingin memberikan suasana baru dalam pengembangan literasi anak. Mungkin saat ini pengaruh gadget pada anak sangat besar, maka kami mencoba mengembalikan ruang ekspresi anak-anak melalui hadirnya Pojok Literasi ini. Sudut yang sederhana tapi memiliki nilai estetika yang tinggi dengan dukungan bahan bacaan dari berbagai segmen ini kami harapkan mendapatkan dukungan orang tua dan semua pihak” urai Anis Toma yang didampingi Ketua Komite Madrasah Bapak Idham Malewa dan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Al Amanah, Sudiono Iksan.
Kegiatan yang digelar di halaman madrasah ini dibuat dengan suasana kafe malam dan tata ruang yang estetik serta sajian menu cemilan yang khas. Tentu memunculkan rasa penasaran kita. Kunjungi Pojok Literasi MIN 1 Manado di Kelurahan Maasing Kecamatan Tuminting Manado. (FA).